Apa Itu Virus Oropouche? Kenali Efek, Penularan, dan Bahayanya

Virus Oropouche atau Oropouche orthobunyavirus adalah virus yang dapat menyerang manusia dengan cepat, menyebabkan demam yang cukup parah. Virus ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1955, ketika peneliti di Tobago dan Trinidad mengambil sampel darah dari pasien yang mengalami demam, serta dari nyamuk Coquillettidia venezuelensis.

Pada tahun 1960, virus ini berhasil diisolasi dari hewan sloth (Bradypus tridactylus) dan nyamuk Ochlerotatus serratus di Brasil. Virus Oropouche dikenal sebagai ancaman kesehatan serius karena dampak dan penyebarannya yang luas, terutama di wilayah tropis dan subtropis di Amerika.

Penularan Virus Oropouche

Virus Oropouche menyebar melalui gigitan nyamuk, khususnya Aedes serratus dan Culex quinquefasciatus. Awalnya, virus ini ditemukan di Brasil, tetapi mulai menyebar ke berbagai wilayah pada tahun 2004, termasuk:

• Amapá
• Acre
• Amazonas
• Rondônia
• Maranhão
• Tocantins

Penyebaran virus ini ditentukan berdasarkan analisis genetik dari empat genotipe yang berbeda. Terbaru, kasus virus Oropouche juga dilaporkan di Kota Manaus dan Amazonas.

Efek dan Gejala Virus Oropouche

Efek dari virus Oropouche mirip dengan gejala demam berdarah dengue (DBD). Infeksi ini dapat menyebabkan demam Oropouche, yang dikenal sejak tahun 1960-an. Gejala umum dari infeksi virus ini meliputi:

• Demam mendadak
• Sakit kepala
• Nyeri otot dan sendi
• Mual dan muntah

Virus ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan sinar UV atau paparan matahari tidak dapat sepenuhnya mengatasi infeksi ini. Penanganan untuk virus Oropouche biasanya bersifat suportif, termasuk istirahat dan pengelolaan gejala.

Belakangan ini, kemunculan kembali virus Oropouche menjadi perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian. Baru-baru ini, dilaporkan dua kematian di Brasil, tepatnya di wilayah Bahia, akibat infeksi virus ini.

Cara Pencegahan dan Perlindungan

Untuk melindungi diri dari virus Oropouche, langkah-langkah pencegahan berikut sangat penting:

• Gunakan kelambu: Kelambu dengan jaring halus dapat membantu menghindari gigitan nyamuk.
• Kenakan pakaian pelindung: Pakaian panjang yang menutupi kulit dapat mengurangi risiko gigitan.
• Gunakan repelan nyamuk: Pilih produk yang mengandung DEET, IR3535, atau icaridin untuk perlindungan ekstra.

Penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan saat berada di daerah yang terjangkit virus ini.

Dengan memahami cara penularan dan efek dari virus Oropouche, Anda dapat lebih siap untuk melindungi diri dari ancaman kesehatan ini. Jika mengalami gejala mirip demam Oropouche setelah terpapar nyamuk, segera cari perawatan medis.