- by Tsabithah Salsabilla Oklid
- Jul 27, 2024
Brasil baru-baru ini menghadapi situasi darurat kesehatan setelah dua wanita muda dari Bahia meninggal dunia akibat virus Oropouche. Kasus ini menunjukkan gejala mirip dengan demam berdarah parah, menggarisbawahi urgensi masalah ini. Berikut adalah informasi terkini tentang virus Oropouche, gejala yang perlu diwaspadai, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Virus Oropouche (OROV) adalah arbovirus dari famili Peribunyaviridae, pertama kali terdeteksi pada tahun 1955 di dekat Sungai Oropouche di Trinidad. Sejak kemunculannya, virus ini telah menyebar luas di Amerika Selatan, dengan kasus-kasus yang sering dilaporkan di Brasil, Bolivia, Peru, Kuba, dan Kolombia.
Virus Oropouche menimbulkan berbagai gejala yang mirip dengan demam berdarah. Gejala utamanya meliputi:
Gejala ini biasanya berlangsung antara lima hingga tujuh hari. Walaupun kasus parah jarang terjadi, infeksi ini dapat menyebabkan meningitis aseptik. Pemulihan penuh biasanya memakan waktu beberapa minggu, dan kebanyakan penderita sembuh tanpa efek jangka panjang.
Untuk melindungi diri dari virus Oropouche, langkah-langkah pencegahan berikut sangat disarankan:
Para pengunjung yang bepergian ke daerah yang terkena dampak disarankan untuk selalu mengambil langkah-langkah pencegahan dan menghindari gigitan serangga.
Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, sendi kaku, mual, muntah, menggigil, atau sensitif terhadap cahaya selama atau setelah perjalanan, segera cari perawatan medis.
Menurut penelitian Molecular Epidemiology of Oropouche Virus, Brasil-PMC (2011), virus ini telah menyebar luas di Amerika Selatan dengan lebih dari 30 epidemi dilaporkan di Brasil dan negara-negara Amerika Latin lainnya antara tahun 1960–2009. Penelitian menunjukkan bahwa virus Oropouche mungkin telah ada di Brasil sekitar 223 tahun yang lalu dan memiliki beberapa genotipe, dengan genotipe I sebagai yang paling dominan.
Itulah informasi terbaru tentang virus Oropouche, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi diri dan keluarga Anda. Tetap waspada dan jaga kesehatan Anda, terutama jika berada di daerah terdampak.